🦐 Jangan Takut Miskin Allah Maha Kaya
Jangantakut menikah karna miskin, Inilah Janji Allah Bagi Kamu yang Berani Menikah sebelum mapan. Dan Allah Maha Luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui" Begitulah janji Allah dalam QS An Nuur : 32) , pada anda yang mau menikah, Insya Allah Anda pasti kaya! gambar: Imam Al Qurtubi, mengatakan, ayat itu mengandung makna, bahwa jangan
AllahMahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." Imbas dari tergodanya seseorang akan gangguan setan dalam bersedekah adalah kikir, di samping dia tidak akan tulus dalam bersedekah. Siapa yang takut miskin, dia pasti kikir. Karena, ketakutan itu akan mengarahkan tindakan kepada menumpuk harta sebagai persiapan.
AllahMaha Kaya. Berisikan tentang Ceramah Ustadzah Halimah Alaydrus. Listen on
JanjiAllah Untukmu Yang Suka Sedekah.Kajian oleh Abdul Haji.R.S.Sosjangan takut miskin,manfaat bersedekah,Allah Maha kaya,
JANGAN TAKUT MISKIN, ALLAH MAHA KAYA!"#storytellingwithqur'anNote : Video ini dibuat bertujuan untuk melatih para santri penghafal qur'an di Pondok Qur'an I
هُوَمَوْلانَا. Mungkin kita yang jauh dari Allah. Barangkali kita yang selama ini tak mendekat kepada-Nya. Bisa jadi kita lah yang menjadi penyebabnya, yaitu membuat Allah murka. Dengan dosa-dosa. Melalui kesalahan-kesalahan kita. Mungkin kita yang lupa bahwa Allah adalah Dzat yang maha dekat lagi maha mengabulkan doa dalam waktu
DanAllah Maha Luas pemberianNya lagi Maha Mengetahui" Begitulah janji Allah dalam Surah An Nuur :32, pada anda yang mahu berkahwin, Anda pasti kaya! Imam Al Qurtubi, mengatakan, ayat tersebut mengandungi makna bahawa jangan biarkan kemiskinan seorang lelaki dan seorang wanita menjadi alasan untuk tidak berkahwin.
Besarharapan kami agar single "Miskin Jangan Takut, Kaya Jangan Sombong" ini bukan hanya bisa diterima pecinta musik tanah air namun dapat juga akhirnya dapat dijadikan renungan, motivasi dalam menjalani kehidupan, saling menghomati dan saling menolong satu sama lain tanpa membedakan status sosial, seperti inti syair mendalam yang ditulis
JanganTakut Miskin Karena Bersedekah. Sedekah tidak akan menjadikan seseorang jatuh miskin. Justru dengan sedekah Alloh akan membalasnya dengan yang lebih banyak dan lebih baik. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah: 268) Ibnu Katsir berkata tentang firman Allah, الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ
. Rezeki sudah diatur – Sebagai muslim yang taat, mengerti bahwa Allah Mahakaya dan maha Pemberi, maka tak seharusnya kita takut tak dapat rezeki. Karena rezeki sudah diatur oleh Allah SWT sesuai dengan takaran dan tak pernah salah alamat. Jadi, bagaimana seharusnya menyikapi soal rezeki yang tidak pernah kita ketahui kapan ia datang dan pergi? Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan membahas mengenai rezeki sudah diatur yang mengutip dari ceramah singkat Gus Baha yang berjudul Tidak Usah Khawatir Soal Rezeki!. Rezeki Sudah Diatur, Jangan Takut, Allah Mahakaya!Rezeki Sudah Diatur, Tak Perlu Khawatir Soal RezekiIngin Rezeki Banyak, Sedekahlah!Berlaku Adil kepada Siapapun agar Rezeki Selalu BertambahYuk, Subscribe Sekarang Juga!Hubungan Rezeki dengan Penciptaan Langit dan BumiAyat Tentang Rezeki Sudah Diatur oleh Allah1. Surat Ibrahim ayat 342. Surat Hud ayat 63. Surat At-Talaq ayat 3Related posts Sumber Gus Baha dalam ceramahnya menyampaikan bahwa Allah itu kaya, Allah memiliki segalanya dan takkan habis. Maka jangan sampai takut tidak mendapat rezeki. Beliau menjelaskan seperti yang diceritakan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya. Rasulullah mengumpamakan rezeki yang diturunkan oleh Allah dengan penciptaan langit dan bumi beserta makhluk di dalamnya. Allah menciptakan alam semesta, kemudian Allah membiarkan makhluk di dalam dunia ini memakan apa yang mereka perlukan. Misalnya gajah, dinosaurus, dan manusia. Gajah bisa makan sebanyak taman, dinosaurus bisa makan sebanyak satu hektar. Meskipun gajah dan dinosaurus ini makannya banyak, pada nyatanya alam semesta tak habis, dan Allah selalu memberi rezeki kepada makhluknya. Begitupun manusia, makanan yang manusia perlukan hanya satu piring nasi. Jauh jika dibandingkan dengan gajah dan dinosaurus. “Artinya apa? Gajah dan dinosaurus saja yang makannya banyak selalu diberikan rezeki, apalagi manusia yang hanya makan satu piring.” katanya dalam ceramahnya. Rezeki Sudah Diatur, Tak Perlu Khawatir Soal Rezeki Sumber Kemudian Gus Baha menyebutkan bahwa orang yang takut akan tidak mendapatkan rezeki bangsa sepiring nasi saja, maka itu adalah salah. Tidak percaya bahwa Allah akan memberikan rezeki adalah dosa yang tanpa sadar dikerjakan oleh banyak orang. “Kambing, sapi, dinosaurus, ikan hiu, ikan paus saja yang kerjanya cuma makan, tidur, makan, tidur, dapat rezeki dari Allah. Karena Allah itu kaya.” ujar Gus Baha. Kekayaan Allah itu tidak akan habis, mulai dari awal menciptakan alam semesta sampai saat ini tak pernah habis. Itulah perumpamaan yang diberikan oleh Nabi Muhammad, simpel dan mudah dimengerti, bahwa Allah itu kaya, tidak ternilai, dan tidak bisa dibayangkan. Ingin Rezeki Banyak, Sedekahlah! Sumber Dalam ceramah yang disampaikan ini, banyak sekali perumpamaan yang sangat berhubungan dengan rezeki. Misalnya jika kita menginginkan sesuatu, maka jangan memaksakan kehendak, melainkan lakukan dulu sesuatu itu. “Kamu ingin punya istri penurut? Tapi istrimu tidak nurut? Berarti kamu tidak bisa menjadi apa yang kamu inginkan.” Begitupun soal rezeki, jika ingin diberikan banyak rezeki, maka keluarkan dahulu rezeki yang dimiliki untuk disedekahkan. Karena sedekah itu akan mendatangkan banyak rezeki, apalagi jika dilakukan dengan ikhlas tanpa pamrih dan tanpa ingin dipuji. Jadi, bersedekahlah niscaya tidak akan membuat miskin, namun dengan bersedekah maka akan dilipat gandakan rezekinya. Berlaku Adil kepada Siapapun agar Rezeki Selalu Bertambah Sumber Rasulullah SAW pernah mendapati seseorang yang datang kepadanya dan bertanya tentang rezeki. Yuk, Subscribe Sekarang Juga! Seseorang itu datang dan berkata bahwa ia memiliki lima orang anak dan hanya satu anak yang akan diberikan rezeki, sedangkan yang lain tidak. Hal itu karena ia hanya sayang kepada satu orang anak tersebut. Namun, ia tetap ingin disayangi dan dihormati oleh semua anaknya. Maka, Rasulullah menjawab dan tertawa kepada orang tersebut. Rasulullah mengatakan jika ingin dihormati dan disayangi oleh semua anakmu, maka berikan mereka semua rezeki yang akan kau berikan. Jangan membeda-bedakan rezeki kepada anak, karena dari sanalah akan mendatangkan rezeki yang lebih banyak. Rezeki yang dimaksud tidak hanya uang, rezeki bisa berupa kasih sayang dan penghormatan. Hubungan Rezeki dengan Penciptaan Langit dan Bumi Sumber Kemudian, Allah menciptakan langit dan bumi berikut isi di dalamnya dan tak pernah habis sampai sekarang. Meskipun sudah diberikan kepada seluruh makhluknya, baik binatang, tumbuhan, maupun manusia. Artinya adalah, Allah Mahakaya, Maha Pemberi rezeki, dan Allah akan selalu memberikan jatah rezeki kepada setiap makhluknya. Jadi, sebagai manusia yang taat beragama, percayalah bahwa Allah tidak akan membiarkanmu tidak mendapat rezeki. Karena Allah Maha Pengasih. Ayat Tentang Rezeki Sudah Diatur oleh Allah Sumber Allah SWT telah menjamin tentang rezeki di dalam Al-Quran, sebagaimana dijelaskan pada beberapa ayat tentang rezeki sudah diatur berikut ini 1. Surat Ibrahim ayat 34 وَاٰتٰىكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَاَلْتُمُوْهُۗ وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَظَلُوْمٌ كَفَّارٌ Latin Wa ātākum ming kulli mā sa`altumụh, wa in ta’uddụ ni’matallāhi lā tuḥṣụhā, innal-insāna laẓalụmung kaffār. Artinya “Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari nikmat Allah.” Ibrahim 34. 2. Surat Hud ayat 6 وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ Latin Wa mā min dābbatin fil-arḍi illā alallāhi rizquhā wa ya’lamu mustaqarrahā wa mustauda’ahā, kullun fī kitābim mubīn. Artinya “Dan tidak satupun makhluk bergerak bernyawa di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua tertulis dalam Kitab yang nyata Lauh Mahfuzh” Hud 6. 3. Surat At-Talaq ayat 3 وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا Latin Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja’alallāhu likulli syai`ing qadrādan. Artinya “Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” At-Talaq 3. Demikianlah ulasan tentang rezeki sudah diatur berdasarkan ceramah yang disampaikan oleh Gus Baha, semoga bermanfaat. Sumber Syahaqy, Rizky. “Gus Baha Tidak Usah Khawatir Soal Rezeki!. YouTube, diunggah oleh Santri Gayeng, 14 Agustus 2021, Kunjungi selalu situs Blog Evermos untuk mendapatkan artikel islami menarik lainnya. Selain itu jika Anda ingin mendapatkan penghasilan jutaan rupiah setiap bulannya, langsung saja gabung jadi reseller Evermos di bawah ini. DAFTAR DISINI SEKARANG Related posts
“UNTUKMU YANG DI-PHK ATAU BANGKRUT USAHA” ✍ Bagaimana mungkin aku takut miskin sedangkan aku adalah hamba Allah Yang MAHA KAYA. Tips untuk yang kena PHK atau bangkrut usaha Percaya Allah yg memberi rizki. Tertulis dalam Al Qur’an, Surah Huud, ayat 6 “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya..” Yakin segala yg terjadi adalah bagian dari takdir Allah yg pasti ada hikmah nya. Tinggal bagaimana kita menggali hikmahnya. Introspeksi usaha / pekerjaan sebelumnya. Bisa jadi pekerjaan sebelumnya banyak haramnya. Allah menyelamatkan kita dari azab neraka & azab kubur. Introspeksi diri. Mungkin krn pekerjaan sebelumnya kita menjadi sombong. Mungkin krn usaha sebelumnya menjadi lupa jasa org lain, lupa solat tepat waktu, lupa pentingnya menuntut ilmu, lupa zakat. Ini bagian dari teguran Allah agar kita kembali ingat. Untuk menyelamatkan kita. Yang harus dilakukan selanjutnya Mencari peluang usaha. Membuka usaha baru. Dengan berwirausaha banyak waktu utk ibadah, tidak terikat. Misal usaha kripik, hidroponik, ternak, kebun, dll Kalau ga punya modal, jual aset. Kalau punya hutang, jual aset, bayar hutang dulu, sisanya utk modal. Kalau tidak ada modal, cari org atau lembaga seperti BMT yg mau mudhorobah / murobahah – Mudharobah BMT yang modalin, kita jadi pengelola, nanti bagi hasil antara pemodal & pengelola harus dengan persentase. – Murobahah BMT belikan barang untuk modal, nanti barang tsb dijual ke kita dengan cara kredit. Alternatif lain Berhutang untuk modal, kepada saudara / teman, namun tidak boleh ada kesepakatan dilebihkan pengembaliannya karena itu adalah RIBA. – brg siapa berhutang kpd manusia & berniat utk mengembalikan, maka Allah akan membantunya mengembalikan… – tidak menunda pembayaran hutang, setiap ada uang langsung bayar. Belajar ilmu. Ilmu mengarahkan pada arah yang tepat. Hadir di majelis ilmu. Majelis ilmu penuh rahmat dari Allah. Bisa bertemu ikhwan yg lain bisa menjadi perantara rezeki. Banyak bergaul dgn orang shalih. Akan banyak memberikan semangat. Iringi semua ikhtiar tadi dengan IBADAH. Agar berkah ketika sukses nanti. – iringi dengan amalan2 yg ada dalil nya. Misal doa, sholat tahajud, dhuha, dll Dicatat oleh Singgih Abu Naufa, dari kajian Ustadz Muflih Safitra, Balikpapan “UNTUKMU YANG DI-PHK ATAU BANGKRUT USAHA” Sumber
Oleh AHMAD AGUS FITRIAWANOLEH AHMAD AGUS FITRIAWAN Kebanyakan manusia tidak mau jatuh pada jurang kemiskinan. Tak heran jika banyak sebagian dari kita yang berusaha dengan berbagai cara untuk menghindarinya, bahkan sampai ada yang menukar agama hanya untuk mendapatkan sebagian harta benda duniawi. Bila ditelusuri, akar penyebab munculnya sikap takut miskin adalah kecintaan terhadap dunia. Orang yang mencintai dunia tentu saja khawatir dan ketakutan bila kehilangan kenikmatannya, salah satunya adalah nikmat harta. Kategori semacam itu bukanlah sifat dan sikap mukmin sejati. Sebab, ia yakin bahwa Allah adalah Zat Mahakaya yang bisa memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Sebagaimana Allah berfirman “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan juga kepadamu.” QS al-Isra [17] 31. Dalam Tafsir Ibn Katsir, ayat tersebut menunjukkan bahwa Allah sangat sayang kepada hamba-hamba-Nya melebihi kasih sayang orang tua kepada anaknya. Allah mengedepankan perhatian terhadap rezeki anak-anak orang tua tersebut hamba Allah di saat orang tuanya hendak membunuh anaknya ketika tiada harta yang sanggup untuk diwariskan. Kemiskinan bukanlah sesuatu yang perlu ditakutkan. Jangan sampai kita takut miskin atau tidak bisa makan. Jangan sampai selalu terbetik dalam hati kita, “Besok kita makan apa?” Jangan takut! Yang penting kita berusaha mencari rezeki dengan cara yang halal, berdoa dan bertawakal kepada Allah. Karena sesungguhnya Allah SWT telah menjamin rezeki seluruh makhluk-Nya. "Dan tidak ada suatu yang melata pun yakni manusia dan hewan di muka bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya." QS Huud [11] 6. Bahkan sesuatu yang harus ditakutkan adalah ketika dibentangkan dunia kepada kita. Yakni ketika kita diuji dengan banyaknya harta benda. Sebagaimana sabda Nabi SAW, “Akan tetapi aku khawatir akan dibentangkan dunia atas kalian sebagaimana telah dibentangkan atas orang-orang sebelum kalian. Lalu kalian pun berlomba-lomba padanya sebagaimana mereka berlomba-lomba padanya. Kemudian dunia itu akan menghancurkan kalian sebagaimana telah menghancurkan mereka.” HR Bukhari No Muslim No Bagi siapapun yang tengah merasakan ketakutan akan jatuh miskin, sejenak menengok petuah hikmah dari Syekh Imam Ibn Rajab dalam Kitab Jami’ul Ulum wa Hikam “Kau takut miskin? Abu Hazim menjawab, pelindungku adalah pemilik apa yang ada di bumi, apa yang ada di langit, dan apa yang ada di antara keduanya, serta apa yang ada di bawah tanah. Kenapa aku harus takut?” Keterangan ini mengingatkan kita akan Mahabesarnya Allah. Allah sang pemiliki jagad raya ini. Allah yang punya. Jika benar kita merasa dan mengakui bahwa Allah adalah pelindung dalam kehidupan ini, mengapa masih merasa takut miskin? Takut miskin sering mendorong seseorang menjadi pelit, curang, bahkan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan harta. Wallahu a'lam.
jangan takut miskin allah maha kaya